Sidebar Ads

MENU

Imam Ahmad Diseret Kakinya oleh Penjaga Mesjid

bereeh.xyz -  Sebuah cerita. Imam Al-Jauzy Rahimahullah menulis tentang Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah tentang kebaikannya.

Saat Imam Ahmad berada di puncak kehidupannya sebelum fitnah menimpanya bahkan setelah fitnah menimpanya. Beliau adalah seorang yang terkenal. Bahkan Imam Adz-Dzahaby berkata saat wafatnya Imam Ahmad: "Inilah prosesi pemakaman terbesar."

Saat beliau meninggal, 1.300.000 orang datang menyalatkan jenazahnya. Banyangkan betapa terkenalnya beliau dan dicintainya beliau oleh orang-orang.

Imam Ahmad seringkali mendatangi halaqah murid-muridnya. Mencari ilmu dari orang lain. Mengenakan penutup wajah sehingga orang tidak mengenalinya.

Orang yang sangat rendah hati. Beliau tidak mau orang-orang memujinya.

Suatu hari beliau pergi ke Syam atau Suriah di zaman sekarang termasuk Palestina, Lebanon, dan Yordan (Asy-Syam)

Beliau menceritakan kisahnya. Pada zaman itu belum ada facebook. Jadi kalau mau lihat wajahnya tidak ada.

Dia datang ke mesjid untuk bermalam. Dan penjaga mesjid memberitahukannya: "keluar! Mesjid mau tutup".

Beliau berkata: "Tapi aku tidak punya tempat"

Penjaga berkata: "Keluar! Mesjid mau tutup"

Beliau tidak berkata: "BTW, aku ini Imam Ahmad". Dia tidak menggunakan trik ini.

Jadi Imam Ahmad membawa barang-barangnya dan beliau tidur di tangga mesjid.

Penjaga datang dan berkata: "Hey, pergi kau! Tidak boleh disini".

Beliau berkata: "Kemana aku harus pergi? Aku tidak tau daerah sini"

Penjaga ini tidak tau dia berhadapan dengan Imam Ahmad. Dia memegang kaki Imam Ahmad dan menyeretnya ke tengah jalan dan meninggalkanya.

Kemudian apa yang terjadi?

Seorang tukang roti diseberang jalan menghampiri Imam Ahmad dan berkata: "Engkau bisa tidur di toko rotiku". Jadi tukang roti menolongnya.

Imam Ahmad mengamati pria ini. Tukang roti itu mengaduk adonan rotinya dan menempatkannya dalam oven. Dan setiap apa yang dia lakukan ketika dia membuat rotinya. Dia membaca: "Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, Allahu akbar". Disepanjang malam dia bertasbih.

Imam Ahmad berkata: "sudah berapa lama engkau begini?"

Tukang roti berkata: "maksudnya bagaimana?"

"Bertasbih kepada Allah". Ucap Imam Ahmad.

Tukang roti berkata: "di sepanjang hidupku inilah yang aku lakukan"

Imam Ahmad berkata: "Apa yang dapatkan dari Allah sebagai hasil dari semua tasbih yang kau lakukan?"

"Tentu saja surga. Rasulullah bersabda bahwa ucapan tasbih itu akan menumbuhkan pohon disurga." Dia membalas.

Kalian bisa bayangkan bagaimana kedudukan orang ini di mata Allah.

Tapi dia berkata: "Aku tidak pernah berdoa kepada Allah kecuali Allah mengabulkannya."

Imam Ahmad berkata: "Subhanallah. Kau tidak pernah berdoa kecuali Allah kabulkan?"

Dia mengulangi: "Aku tidak pernah berdoa kepada Allah kecuali Allah kabulkan doaku."

Dia berkata: "Kecuali untuk satu hal."

"Apa itu?" kata Imam Ahmad.

Dia berkata: "Agar mendapat kesempatan bertemu Imam Ahmad."

Imam Ahmad meneteskan air mata dan memeluk orang itu.

Kemudian Imam Ahmad berkata: "Subhanallah. Allah sudah membawakan Imam Ahmad kepadamu dengan menyeret kakinya ke toko rotimu. Jika bukan karenamu mungkin aku sudah tidur nyenyak di mesjid."

Subhanallah. Renungkan ini.

"TASBIH"
Imam Ahmad Diseret Kakinya oleh Penjaga Mesjid Imam Ahmad Diseret Kakinya oleh Penjaga Mesjid Reviewed by eL-Faqir iL-Allah on 09.38.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Ceurape Weuk Sen. Diberdayakan oleh Blogger.