Lakukan 4 Hal Ini Agar Pernikahan Anda Romantis Sampai Tua

RAHASIA PERNIKAHAN ROMANTIS SAMPAI TUA

Semua pasangan yang ingin menikah mendambakan kebahagian yang kekal setelah pernikahan. Mareka menginginkan suasana romantis yang awet hingga usia tua. Bahkan dunia-akhirat. Tanpa pernah sedikitpun memudar apalagi sirna ditelan waktu. Tanpa ada halangan dan rintangan yang mengusik.

Tapi banyak realita berbicara lain. Sebelum menikah pasangannya adalah segala-galanya. Setelah setahun menikah mulai goyang. Mulai ada masalah kecil yang menajadi besar. Setelah punya anak perhatiannya beralih kepada anak. Mulai sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Setelah memiliki beberapa anak alasan mareka masih menyatu karena anak-anak mareka. Kebahagiaan yang dulu didambakan semuanya pudar. Ingin memutar kembali masa lalunya, mustahil. Hanya pasrah diri pada realita yang dialami.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus anda penuhi agar rumah tangga Anda romantis hingga usia tua. Bahkan kekal dunia-akhirat :

Bangun Orientasi.

Orang yang memiliki orientasi besar dalam pernikahan tidak akan mudah terusik dengan hal-hal kecil. Riak-riak kecil tidak akan membuatnya goyang. Justru semakin menambah keindahan. Semakin kokoh dan semakin menyatukan hati. Tapi orang yang tidak memiliki orientasi jelas, riak yang kecil bisa diubahnya menjadi ombak. Permasalahan-permasalahan kecil yang terkadang menyapa bisa dibesar-besarkan. Sangat mudah keluar dari jalur.

Orang yang memiliki orientasi besar juga akan mudah bertemu dengan pasangan yang memiliki orientasi yang sama. Cita, rasa dan karsa yang sama. Tidak ada yang memaksa dan mengaturnya. Hanya bimbingan Allah semata yang menuntun mareka pada titik yang sama. Sehingga tepatlah dia sebagai teman yang mendampingi hidup selamanya.

Dibangun di Atas Keimanan.

Tidak bisa dinafikan bahwa ujian-ujian dalam pernikahan dan rumah tangga pasti ada. Namun, orang yang membangun pernikahan di atas keimanan akan mudah menanganinya. Akan mudah mengembalikan suasana pada dasar awal. Akan siap menerima segala keterbatasan dan kondisi. Keterbatasan materi tidak pernah menjadi masalah baginya.

Akan kuat dengan berbagai tantangan realita. Karena dinilainya akan menghasilkan pahala besar. Akan ikhlas dan ridha dalam menghargai, menghormati, melayani dan memberi. Karena dinilainya ibadah. Sekalipun suatu saat tidak mampu mencintainya lagi secara fisik. Ridha dengan segala apapun yang ditetapkan Allah untuknya kemudian hari.

Manusia ini lemah. Tidak bisa menyandarkan kebahagiaan semata-mata pada materi yang dimilikinya. Pada kemampuan komunikasi yang dimilikinya. Karena pada ujung-ujungnya pasti ada titik kejenuhan yang akan dialaminya. Saat inilah hati harus terpaut dengan keimanan kepada Allah. Harus benar-benar hatinya bersandar pada Allah agar mengatur keromatisan tetap awet. Agar mengatur sikap menghargai dan menghormati tetap berjalan sebagaimana sebelumnya.

Ridha Orang Tua.

Kamu sudah menganggapnya sangat cocok. Dia segala-galanya. Kalau tidak dengan dia tidak akan pernah mau nikah lagi. Stres dsb. Tapi orang tua belum merestui. Jangan buru-buru nikah lari. Perjuangkan keridhaan orang tua dulu. Karena nantinya pas ada masalah, pasti kamu larinya ke orang tua juga. Orang tuamu bukan tidak merestui, tapi mareka khawatir akan masa depanmu. Yakinkan mareka bahwa apa yang mareka khawatirkan tidak akan pernah menimpamu. Bisa juga orang tuamu memiliki mimpi tersendiri yang harus kamu capai dulu. Komunikasikan itu dengan mareka dengan baik-baik tanpa menggurui. Jangan hanya sekali. Terus berkali-kali dengan pendekatan yang berbeda-beda. Kebohongan yang terus-menerus disampaikan saja akan diterima. Apalagi sesuatu yang kamu anggap itu benar dalam hidupmu.

Banyak orang yang ketika sudah punya anak 3 atau 4 mulai merasa dia tidak cocok lagi. Setelah dicek ternyata pada point ke-3 ini cacat. Jangan sampai kamu cacat di sini.

Suka sama suka

Pernikahan itu adalah bersatunya hatimu dan hatinya dalam satu wadah cinta yang halal. Bukan semata-mata karena orang tuamu menyukainya. Bukan juga karena karena perasaan tidak enak yang disebabkan sesama orang tua sudah terlalu dekat tanpa ada kecondongan sama sekali dari hatimu. Apalagi jika kamu benar-benar tidak menyukainya. Mengenal perilaku dan sifatnya yang tidak sinergis denganmu. Dan kamu tidak dapat menerima kekurangannya.

Orang tua tidak boleh egois dalam masalah ini. Karena kemudian hari menjalankan kehidupan adalah mareka. Berapa banyak rumah tangga yang amburadur yang disebabkan karena menikahnya dipaksa. Karena orang menikahnya terpaksa akan sulit ikhlas dalam melayani. Apalagi tanpa keimanan.

Jadi bagimu yang sudah terpenuhi 4 syarat tersebut jangan menunda-nunda. Segera saja menjemputnya sebagai teman hidupmu. Teman dunia-akhirat.

by:nashihul umam